Kusapa Engkau dari Kejauhan, Cinta ~

Cinta …….
Kusapa engkau dengan rindu yang berburu dengan ketakutanku …..
Aku bahkan tak menampakan wujudku dihadapan mu …..
Aku hanya bisa menatapmu dari jauh …
Melihat indah tarian matamu …..
Memandang cinta yang baru kau dapatkan ….
Haruskah aku merindumu sedang aku tak tahu apa kau masih mengingatku ?

Cinta ….
Dari kejauhan dan kegelapan ku mengintai binar matamu yang penuh angkuh dengannya….
Aku bagian dari masa lalu mu yang mungkin kau anggap kelam dan tak berarti …..

Cinta ………….
Teruslah menyombongkan tanganmu dengan merangkulnya …
Teruslah angkuhkan matamu memandangnya dan teruslah menguburku dalam kenangan ….
Dan perlakuanku terhadap rindu ini akan berubah ….
Aku akan membuang rinduku di tempat – tempat sampah yang kutemui di jalan-jalan penuh polusi dan bakteri …
Membiarkannya berbau dan membusuk  agar tercium olehmu betapa aku berada dalam keyakinan yang hampa ……