Jumat, 18 Maret 2016

Kernel Monolitik dan Microkernel Dalam Sistem Operasi



    1. Kernel Monolithic

                  Merupakan suatu arsitektur kernel yang melingkupi keseluruhan dari sistem operasi untuk berjalan pada ruang kernal dalam modus supervisor. 


      Berbeda dengan arsitektur kernel lainnya, kernel monolitik menyediakan layananan virtual atas perangkat keras secara penuh pada level tingkat tinggi, disertai dengan serangkaian layanan pada level tingkat bawah yang bersifat primitif sebagai layanan basis sistem operasi seperti manajemen proses, konkurensi, dan manajemen ingatan dalam satu atau beberapa modul.


               

               2.  Mikrokernel
                 
      Merupakan seperangkat perangkat lunakalam jumlah minimum yang meyediakan beragam mekanisme dasar yang dibutuhkan untuk bekerja sebagai sebuah sistem operasi, seperti halnya manajemen pengalamatan ruang tingkat rendah, manajemen thread, dan komunikasi antar proses.

      Dalam implementasinya mikrokernel merupakan satu-satunya perangkat lunak yang berjalan dengan tingkat kewenangan tertinggi (umumnya disebut sebagai modus supervisor atau modus kernel) dari serangkaian level kewenangan yang tersedia pada perangkat kerasnya. 

      Layanan yang disediakan oleh sebuah sistem operasi beberapa diantaranya adalah device driver, protokol jaringan, sistem berkas, dan kode interface pengguna yang berada dalam ruang pengguna.


         3. Struktur Kernel Monolitik dan Microkernel dalam Sistem Operasi .




      Sumber :

      Read More

      Penjadwalan ( Scheduling ) Round Robin

      Penjadwalan Round Robin (RR) ini dilakukan secara bergiliran berdasarkan antrian, prosessor mengerjakan sesaat setiap proses berturut-turut. Proses yang telah dieksekusi prosessor dan belum selesai akan kembali ke antrian terakhir yang ada pada saat itu sehingga penggiliran untuk eksekusi tersebut seperti gelang.

      Semua proses di anggap penting dan diberi sejumlah waktu pemroses yang disebut kwanta (quantum) atau time-slice dimana prose situ berjalan.
      •           Konsep dasar algoritma ini menggunakan time sharing
      •           Pada dasarnya, prinsip hampir sama dengan FCFS, tapi bersifat preemptive
      •           Proses akan dibatasi waktu prosesnya, yang disebut quantum time


       v  Keuntungan algoritma Round Robin.
      ·      Adanya keseragaman waktu.
       v  Kelemahan algoritma Round Robin.
      ·         Jika quantum time sangat besar à switching yang terjadi akan semakin sedikit (seperti FCFS)
      ·         Jika quantum time terlalu kecil à switching yang terjadi akan semakin banyak, sehingga banyak waktu yang terbuang.


        v  Ketentuan Algoritma Round Robin.
      ·            Jika proses memiliki CPU Burst < Quantum Time, maka proses akan melepaskan CPU, jika telah selesai digunakan à CPU dapat segera digunakan oleh proses selanjutnya

      ·            Jika proses memiliki CPU Burst > Quantum Time, maka proses tersebut akan dihentikan jika sudah mencapai quantum time dan selanjutnya mengantri kembali pada posisi tail queue (ekor dari ready queue), CPU kemudian menjalankan proses berikutnya.


      Read More

      Tag - Tag Dasar HTML Untuk Pemula


      Pada Postingan sebelumnya saya membahas tentang Bagaimana Membuat Web Menggunakan HTML.  Nah, untuk mendukung postingan tersebut akhirnya saya berpikir untuk memposting tentang Tag-Tag Dasar HTML.

      Tanpa berlama-lama lagi, simak Tag-Tag HTML berikut :

      Element Dasar
      Tag HTML
      Fungsinya
      <html>...</html>
      Mendeskripsikan bahwa tag yang ada di bawahnya merupakan bagian dari HTML
      <head>...</head>
      Header
      <title>...</title>
      Judul web
      <body>...</body>
      Mendeskripsikan bagian tubuh dari HTML
      Memformat Teks
      Tag HTML
      Fungsinya
      <b>...</b>
      Tulisan Bold
      <u>...</u>
      Tulisan bergaris bawah
      <i>...</i>
      Tulisan miring
      <h?>...</h?>
      Heading. ? diisi dengan angka 1-6. Semakin besar angkanya, tulisannya semakin kecil
      <center>...</center>
      Teks akan berada di tengah
      <marquee>...</marquee>
      Teks bergerak
      <s>...</s>
      Mencoret teks
      <sub>...</sub>
      Teks akan berada di bawah (subscript)
      <sup>...</sup>
      Teks akan berada di atas seperti pangkat (superscript)
      <br>
      Break line atau enter. Tag ini tidak memiliki tag end
      <p>...</p>
      Membuat paragraf
      <hr>
      Membuat garis horizontal
      <blockquote>...</blockquote>
      Seperti justify
      <address>...</address>
      Mendeskripsikan alamat
      Membuat List
      Tag HTML
      Fungsinya
      <ul>...</ul>
      Daftar dengan simbol.
      <ol>...</ol>
      Daftar dengan huruf,angka, atau huruf romawi.
      <li>...</li>
      Menyatakan bahwa teks yang diapit oleh tag ini adalah bagian dari tag list(ol atapun ul)
      <lh>...</lh>
      List Header

      Itulah beberapa Tag-Tag Dasar HTML. Sekarang sobat bisa kembali berkreasi dalam membuat Web menggunakan HTML.
      Nah, Jika ada yang kurang jelas sobat bisa mampir dikolom komentarnya :)

      Selamat belajar, semoga bermanfaat :)

      Read More

      Cara Membuat Web Mudah Menggunakan HTML

      Pada Postingan kali ini saya akan mencoba berbagi tutorial tentang Bagaimana Membuat atau Merancang Website Sederhana Menggunakan HTML.
      Namun, tahukah sobat apa HTML itu ?

      Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.(Wikipedia)

      Nah setelah mengetahui HTMLitu apa, kini saya akan berbagi cara membuat atau merancang suatu website menggunakan HTML.

      Berikut contoh Kode HTML nya :
      <html>
      <head>
      <title>dayatmbojo.blogspot.com</title>
       </head>
      <body background="Wood.jpg"><! BG &nbsp>
      <p align="center">
      <img src="web.png"><p>
      </p>
      <table width="1000" border="3" cellspacing="5" align="center">
                                          <tr>
                                                      <td align="center" width="50"><b><a href="#home">HOME</a></b></td>
                                                      <td align="center" width="50"><b><a href="#tutor">TENTANG</a></b></td>
                                                      <td align="center" width="50"><b><a href="#ks">KONTAK</a></b></td>
                                          </tr>
                              </table>
                              <br><marquee behavior="alternate"> <font size=5 ">Selamat Datang Di Website Mbozho Times</marquee>
      </font>
      <br><br><br><p align="center">
      <embed src=http://flash-clocks.com/free-flash-clocks-blog-topics/free-flash-clock-166.swf width=200 height=50 wmode=transparent type=application/x-shockwave-flash></embed>
      </p>
      <font size=4>
      <p align="center">
      <font size=5>
      <B><s>Pernah Seperti ini ? Masa Kuliahmu Menyenangkan </s></B>!</p>
      <br></font>
      <font color= "Black" size="4"><br>1. Rice Cooker Serba Guna </font> <p>
      <img src="Serba.jpg" width="320" height="250"><br></p>
      <p>Barang yang satu ini menjadi barang yang paling urgent dan berarti bagi kalian yang pernah menikmati indahnya ala hidup anak rantauan.</p>
      <a href ="" target="_blank">Read More</a></p>
      <font color= "Black" size="4">2. Kata Bijak Orang Tua :D</font> <p>
      <img src="lucu.jpg" width="265" height="300"><p>
      <p>Jauh dari orang tua bukan berarti mahasiswa rantauan bebas dari amanah dan pesan orang tua. Namun, kadang pesan yang disampaikan orang tua tidak selalu seperti apa yang diekspektasikan.</p>
      <a href ="" target="_blank">Read More</a></p>
      <font color= "Black" size="4">3. Baperan.</font> <p>
      <img src="Baper.jpg" width="250" height="250"><br></p>
      <p>Istilah <i>"Baper"</i> atau Kebawa Perasaan ini kerap kali mewarnai keseharian anak rantauan. Segala sesuatu apa saja di baperin. Tugas banyak baper, kiriman telat baper sampai sarapan sendiri juga bisa bikin baper.</p>
      <a href ="" target="_blank">Read More</a></p>
      <a href ="" ><p align="center">Back To Top</a></p>
      <p> </p>
      </body>
      <footer><p align="center"><B>
         Copyright &copy dayatmbojo.blogspot.com</b></footer></p>
      </html>

      Dari kode HTML diatas, akan menghasilkan tampilan seperti berikut :


      Catatan :
      Untuk memanggil gambar (Background, gambar terserah), pastikan file gambar satu folder dengan kode HTML nya, karena jika file gambar tidak berada satu folder dengan HTMLnya, maka gambar yang ingin dipanggil tidak akan muncul pada website HTML sobat.

      Itulah beberapa kode HTML untuk merancang dan membuat web sederhana. Jangan sungkan untuk mampir dikolom komentar ya sobat :D
      Semoga bermanfaat.
      Selamat belajar yaa ... Salam Blogger :)


      Read More

      Kamis, 17 Maret 2016

      Kumpulan Wallpaper HD Music 2016


      Pada Postingan kali ini saya akan berbagi beberapa Wallpaper HD Music yang saya punya. Sobat semua bisa langsung saja mendownloadnya . 

      Berikut beberapa koleksi yang saya punya :




















      Itulah beberapa Wallpaper HD Music yang dapat saya bagikan.
      Selamat mencoba sobat :D




      Read More

      Apa Warisan Rasulullah Saw ?


      Selamat! Kamu mendapat warisan Rp 1 miliar!” Waaaah, pasti kamu nggak percaya kalo dapat kabar seperti ini. Menganggap lagi mimpi dan buru-buru pengen cepat bangun. Kenapa nggak percaya? Karena duit segitu tuh banyak banget. Nggak nyangka aja bakalan dapetin warisan, gitu lho. Tapi kalo emang itu adalah kenyataan, ya terima saja. Kali aja dirimu jadi ahli waris dari ortumu yang ngedadak kaya karena dapet undian, terus saking kagetnya meninggal. Jadi deh kamu ahli warisnya. Siapa tahu kan? Ih, tapi amit-amit deh dapetin duit banyak juga kalo harus kehilangan ortu mah. Tul nggak?

      Tapi intinya, mendapatkan warisan tuh senang. Apalagi sebanyak itu pasti senangnya berlipat-lipat banget kan? Pasti gembira sekali. Hmm.. ini wajar banget kok. Sebab, siapa sih yang nggak senang dapetin harta, apalagi melimpah begitu? But, kalo warisannya berupa harta sih, sehari aja bisa habis kok. Entah ada yang ngerampok atau kamu langsung borong sembako, beli rumah, beli mobil dan macem-macem. Sampe puas. Kalo pun nggak sehari habis, tapi cepat atau lambat pasti habis juga kalo nggak bisa ngelolanya.

      Eit, cukup prolognya ya jangan ngayal dan jangan keterusan ngomongin soal ini. Dua paragraf pembuka tadi sekadar cantolan aja dari pembahasan utama kita pada edisi pekan ini. Yup, intinya kita emang bakalan ngomongin soal warisan, tapi bukan warisan berupa harta, gitu lho.

      Lalu warisan apa? Yes, mari kita bicara soal warisan Rasulullah saw. untuk kaum muslimin. Untuk kita-kita yang emang meneladani beliau dalam seluruh aspek kehidupan. Nah, Rasulullah saw. sebenarnya udah ngasih warisan yang nggak bikin kita sesat kalo kita mau mengamalkan warisan yang harganya nggak bisa ditukar dengan duit Rp 1 miliar atau berapa pun besarnya.
      Sobat, apa yang diwariskan oleh Rasulullah saw. kepada kita? Beliau saw. bersabda:
      “Aku tinggalkan bagi kalian dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh pada keduanya; Kitabullah dan Sunnah nabiNya,” (HR Imam Malik)

      Kalo membaca hadis ini, kayaknya nggak ada yang aneh deh. Maksudnya? Iya, maksudnya al-Quran dan as-Sunnah adalah dua istilah yang udah kita kenal sejak pertama kali ngaji. Cuma yang jadi masalah tuh, sejauh mana sih kita mau ngerti dan mengamalkan ajaran-ajaran di dalamnya yang udah diwariskan oleh Rasulullah saw. itu. Iya nggak sih? Sebab, praktiknya sih kaum muslimin malah banyak yang ngamalin ajaran yang bukan warisan dari Rasulullah saw. Mau bukti? Yuk kita bahas sama-sama.

      Nasionalisme warisan Rasulullah saw.?

      No! No! Salah banget, Bro. Rasulullah saw. sama sekali nggak nyuruh kita menjadikan nasionalisme sebagai bagian dari pandangan hidup kita. Ya, Rasulullah saw. mengecam mereka yang mengamalkannya. Beliau saw. bersabda: “Bukan golongan kami yang menyeru pada ashabiyyah, berperang karena ashabiyyah dan mati karena ashabiyyah.” (HR Abu Daud)

      Oya, dalam hadis ini disebut dengan istilah ashabiyyah. Apa itu ashabiyyah? Ashabiyyah artinya semangat golongan. Sekarang-sekarang kita suka dengar istilah itu dengan nama sukuisme, patriotisme, nasionalisme. Pokoknya ashabiyyah itu adalah bangga terhadap kelompoknya, sukunya, atawa negaranya melebihi kebanggaannya kepada Islam.

      Kabilah-kabilah di wilayah Arab pada masa jahiliyah acapkali membanggakan kelompok masing-masing. Termasuk kalo ada kabilah yang kebetulan lebih maju dari kabilahnya, mereka suka iri, lalu menebar dendam dan terjadilah perang. Idih, hina banget ya? Cuma persoalan sepele kok ribut. Aneh ya?

      Sepanjang abad kelima, salah satu perang yang sangat terkenal alah Harb al-Basus, yang disebabkan oleh terbunuhnya unta bernama Basus milik seorang tua dari Bani Bakr. Perang ini berlangsung selama 30 tahun dan masing-masing saling menyerang, merampas, dan membunuh. Harb Dahis wa’l Ghabraa timbul karena ketidak-jujuran dalam suatu pacuan kuda antara Suku Abs dan Dhabyan di Arabia Tengah. Perang ini berlangsung sampai beberapa waktu. 

      Kedua Suku Aus dan Khazraj di Yastrib (sekarang Madinah) juga terlibat dalam Harb al Bu’ath (Perang Bu’ath), dan di Mekkah Suku Quraisy dan sekutunya, Bani Kinanah, berperang dengan Suku Hawazin dalam perang Harb al-Fujjar (Akar Nasionalisme di Dunia Islam, hlm. 14).

      Rasulullah saw, baginda kita bersabda saat terjadi peristiwa perang yang mengusung semangat antar golongan: “Wahai kaum muslimin, ingatlah Allah, ingatlah Allah. Apakah kalian akan bertindak seperti para penyembah berhala saat aku hadir di tengah kalian dan Allah telah menunjuki kalian dengan Islam; yang karena itulah kalian menjadi mulia dan men­jauhkan diri dari paganisme, menjauhkan kalian dari kekufuran dan menjadikan kalian bersaudara karenanya?”
      So, jangan sampe kita membela kelompok yang menyerukan semangat golongan. Padahal seharusnya kita membela kelompok, dimana dasar pembelaan kita adalah karena ikatan akidah Islam. 

      Bukan yang lain. Sebab, inilah yang diperintahkan oleh Allah Swt. dalam firmanNya:
      “Berpegang teguhlah kalian semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai. Ingatlah akan nikmat Allah ketika kalian dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan hingga Allah mempersatukan hati kalian, lalu menjadilah kalian, karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kalian telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kalian darinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada kalian agar kalian mendapat petunjuk. (QS Ali Imrân [3]: 103)

      So, kalo sekarang seorang muslim semangat banget memperingati berdirinya negara atas dasar nasionalisme, bahkan penuh perjuangan membela dan mempertahankan ikatan nasionalisme ini, berarti emang udah nggak nganggap Islam sebagai warisan pandangan hidup yang wajib dijaga dan dipertahankan. Atau minimal banget dirinya tidak tahu masalah yang sebenarnya karena nggak pernah mempelajari Islam dengan benar dan baik. Lebih kenal dengan nasionalisme ketimbang dengan Islam. Sungguh memprihatinkan, Bro!

      Demokrasi warisan Rasulullah saw.?
      Sumpah. Nggak banget. Salah besar kalo Rasulullah saw. mewariskan demokrasi kepada kita. Justru demokrasi itu bertentangan dan bahkan menentang Islam.

      Sobat, asas dari ideologi Kapitalisme adalah Sekularisme. Nah, sekularisme ini merupakan dasar bagi semua penyelesaian yang ditetapin sama Kapitalisme lho. Sekaligus juga Sekularisme menjadi asas bagi setiap pemikiran yang dicetuskan oleh Kapitalisme. Sebenarnya sih, sekularisme yang emang lahir dari sebuah proses kompromi ini telah memberikan suatu anggapan bahwa manusia adalah tuan bagi dirinya sendiri.

      Hal ini nggak akan bisa terealisasi kecuali jika manusia diberikan kebebasan dan dilepaskan dari segala ikatan. Dari sini, lahirlah kemudian ide kebebasan (liberalisme) yang selanjutnya menjadi sesuatu yang inheren alias melekat dalam ideologi Kapitalisme. Dari ide kebebasan ini, pada gilirannya, lahirlah konsep demokrasi; sebuah konsep yang menghendaki manusia steril dari intervensi pengaturan pihak lain (baca: agama atau Tuhan), sekaligus menghendaki agar manusia diberikan kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri.

      Sederhananya gini deh. Sekularisme itu akidahnya Kapitalisme. Sementara mesin politiknya untuk menggerakkan sistem Kapitalisme ini adalah demokrasi. Sebagaimana sejarahnya, demokrasi itu bukan berasal dari ajaran Islam. Tapi, mengapa sebagian besar kaum muslimin lebih suka mewarisi aturan buatan manusia ini ketimbang aturan buatan Allah Swt.? Mengapa lebih memilih warisan Voltaire dan Montesque ketimbang warisan Rasulullah saw.? Sungguh terlalu!

      Akibat menjadikan demokrasi sebagai pandangan hidup di seluruh dunia (termasuk di negeri-negeri kaum muslimin), kini sudah biasa kita lihat orang bebas berbuat apa saja atas nama HAM (Hak Asasi Manusia) yang memang dinaungi oleh demokrasi. Seks bebas sudah marak, korupsi jadi budaya, kriminalitas tiada henti, perzinaan yang dilindungi (baca: lokalisasi pelacuran), dan banyak masalah manusia yang lahir akibat diterapkannya demokrasi bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Celaka dua belas!

      Pilih warisan Rasulullah saw. or penjajah?
      Sobat, semoga kita mulai sadar dengan kondisi kita saat ini. Benarkah dalam praktik kehidupan sehari-hari kita udah menjadikan warisan Rasulullah saw. (yakni Islam) sebagai pedoman hidup kita atau malah sebaliknya menjadikan warisan penjajah negeri ini (Belanda) sebagai pedoman hidup kita?

      Setiap tahun masyarakat Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan negeri ini. Merasa udah merdeka dan merasa udah bebas dari tekanan penjajahan. But, kayaknya kita banyak lupa atau malah melupakan kalo yang namanya penjajahan bukan cuma secara fisik, tapi juga secara ideologi, hukum, pemerintahan, sosial, budaya, ekonomi dan politik. Nyatanya? Sungguh kita pantas bersedih karena negeri ini—meski ngaku-ngaku merdeka dari penjajahan secara fisik—ternyata masih menjadi hamba penjajah. Buktinya apa? KUHP alias Kitab Undang-Undang Hukum Pidana misalnya, masih setia dipake untuk ngatur kehidupan negeri ini.

      Demokrasi menjadi konsep politik yang diyakini kebenarannya, bahkan diperjuangkan oleh tokoh-tokoh muslim. Lha, masih cinta sama penjajah dan rela dijajah rupanya. Piye iki? Dapat imbalan apa sih kalo bela-belain demokrasi? Jabatan? Harta? Hmm.. jangan sampe syahadat kita tak berkutik di hadapan demokrasi.

      Pantesan aja kita banyak yang tersesat saat ini dan kehidupan kita ancur-ancuran karena nggak menjadikan Islam yang merupakan warisan Rasulullah saw. sebagai pandangan hidup kita (ideologi negara). Justru malah menjadikan warisan penjajah sebagai the way of life. Cinta dan ketaatan kita bukan kepada Allah Swt. dan RasulNya kalo tetap menjadikan demokrasi sebagai pedoman hidup kita dan sekularisme sebagai akidah kita. Yuk, ada baiknya kita renungkan firman Allah Swt.: “Dan barangsiapa berpaling dari peringatanKu, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS Thaahaa [20]: 124)

      Ah, jangan harap kita bisa lepas dari penderitaan ini jika masih setia dengan kebodohan kita mempertahankan (dan bahkan memperjuangkan) demokrasi, sekularisme, nasionalisme, dan kapitalisme ini. Mimpi kali !


      Sumber : @studia-online
      Read More

      Rezeki Itu Rahasia Allah

      Halo sobat, kali ini saya akan berbagi artikel tentang Rezeki itu Rahasia Allah :) Silahkan sobat baca-baca :)

      Rezeki adalah sesuatu yang diberikan oleh Allah kepada kita untuk menjalani hidup dan kehidupan. Rezeki itu ialah apa yang dimanfaatkan manusia, apakah itu halal atau haram, baik atau buruk. Di sini, yang dimaksud rezeki yaitu sesuatu yang diberikan Allah kepada manusia sebagai sarana dan prasarana untuk menjalani hidup dan kehidupan. Maka tidak benar apabila ada orang yang menumpuk-numpuk harta dan kekayaan.


      Harta atau rezeki itu harus difungsikan untuk kehidupan manusia, semua yang tidak kita manfaatkan, meskipun kita memilikinya, itu bukanlah rezeki kita, akan tetapi rezeki orang lain. Ada perbedaan antara hasil usaha dan rezeki seseorang atau antara kerja dan rezekinya. Kita tidak boleh menyatakan, bahwa hasil usaha seseorang adalah rezekinya atau menyatakan: "Apa yang diperoleh (hasil) kerja orang itu terdapat rezekinya, istri dan anaknya, bahkan bisa jadi rezeki orang lain juga yang dia sendiri tidak mengetahuinya. Masing-masing akan dicapai oleh rezekinya dengan tepat tanpa kekurangan sedikitpun".

      Pada dasarnya, rezeki merupakan hak setiap manusia. Artinya, Allah sebagai Rabbul'aalamiin, menjamin pemberian rezeki kepada setiap makhluk yang diciptakan-Nya. Rezeki itu sesuatu yang sudah diatur oleh Allah Azza wa Jalla. Kapan, di mana, seberapa besar rezeki yang kita terima, yang tahu hanyalah Allah. Perlu diketahui juga, bahwa rezeki itu bukan hasil dari mencari. Artinya, orang yang tidak mencarinya pun pada dasarnya tidak akan kekurangan rezeki. Sebagai contoh, anak kost yang jauh dari orang tuanya. Mereka tugasnya belajar bukan mencari rezeki, tapi ternyata mereka juga bisa makan, beli buku, bisa beli tas dan lain sebagainya, padahal mereka tidak mencari rezeki. Orang yang mencari rezeki tidak ada jaminan bahwa rezekinya lebih banyak dibanding dengan orang-orang yang santai di rumah. Bisa juga orang yang santai di rumah, tiba-tiba datang rezeki dengan sendirinya.

      Kadangkala kita heran melihat cara sampainya rezeki itu kepada kita. Tidak seorang pun mengetahui sumber rezeki itu. Adakalanya seseorang sudah membanting tulang, banting stir, bermandi keringat pergi kesana-kemari untuk mencari rezeki, tetapi ternyata hasilnya nihil. Rezeki itu senantiasa tahu dan mengetahui alamat pemiliknya dan memahami jalan menuju kesana, malah tidak pernah tersesat di jalan sedikitpun. Karena itu semua sudah ditentukan oleh Allah. Semua sudah ditentukan oleh yang di langit, Allah SWT. Selama kita ditakdirkan untuk hidup, pasti jatah kita akan sampai pada kita.

      Yang jadi catatan juga, bahwa yang ditakdirkan oleh Allah bukan hanya rezeki halal saja, melainkan yang haram juga. Sebagaimana firman Allah: "Makanlah makanan yang baik-baik yang kami berikan kepadamu" (QS 2:57). Dengan kita mengamati firman ini kita dapat menyimpulkan bahwa rezeki itu ada yang halal ada yang haram.
      Kalau manusia beriman, pasti tidak akan menjulurkan tangannya untuk mengambil yang diharamkan. Karena mereka tahu benar, bahwa selama rezekinya sudah ditetapkan, tentu akan sampai ke alamatnya sesuai dengan ketetapan-Nya.

      Sekian pembahasan kali ini yaa :) Salam Blogger :)


      Read More

      Kematian Dan Definisinya Dalam Islam

      Halo sobat blogger, kembali lagi dalam postingan saya. Kali ini saya akan menulis tentang Kematian Dan Definisinya Dalam Islam. Tanpa berlama-lama lagi sobat bisa langsung baca artikel berikut :

      Definisi Kematian

                Secara bahasa kematian [al-maut] adalah dlidd al-hayaah [lawan dari kehidupan].[Lihat Syaikh Imam Mohammad bin ‘Abi Bakr al-Raaziy, Mukhtaar al-Shihaah, huruf mim; lihat pula Imam Ibnu Mandzur; Lisaan al-‘Arab, huruf mim]


      Menurut para ‘ulama,kematian adalah terputus, terpisah,  bercerai, berubah kondisi, serta berpindah dari suatu alam ke alam lain [dunia ke akherat]. [lihat, ‘Abdurrahman bin ‘Abd al-Ghaits; al-Wijaazah fii Tajhiiz al-Janazah].  ‘Ali al-Shabuniy dalam Tafsir Shafwaat al-Tafaasiir, juz III, hal.415, menyatakan; al-maut (kematian) adalah terputusnya ikatan ruh dengan badan (jasad) dan terpisahnya ruh dari jasad [inqithaa’ ta’alluq al-ruuh bi al-badan, wa mufaariqatihaa].  Sebagian ‘ulama menyatakan, “Kematian bukanlah kebinasaan dan terputusnya dengan kehidupan secara menyeluruh; akan tetapi kematian hanyalah perpindahan dari satu tempat ke tempat lain.  Oleh karena itu, orang yang mati bisa melihat dan mendengar (merasakan) sebagaimana telah disebutkan dalam sebuah hadits shahih, “Jika diantara kalian berdiam di dalam kubur, kemudian saudara-saudaranya telah meninggalkan  kubur, maka sungguh ia bisa mendengar suara sandal mereka.”[HR. Bukhari dan Muslim]

      Ada beberapa ayat dan hadits yang menunjukkan bahwa manusia akan mengalami kematian ketika ruhnya (nyawanya) ditahan dan ketika jiwanya dipegang oleh Allah swt.  Allah swt berfirman, artinya, “Allah memegang jiwa (orang) ketika metinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya.  Maka Dia tahanlah jiwa orang yang telah  Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang telah ditetapkan.”[al-Zumar:42]  Imam Muslim meriwayatkan dari Ummu Salamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda, artinya, “Sesungguhnya jika ruh sedang dicabut, maka mata akan mengikutinya…”

      Namun demikian, tak seorangpun mengetahui hakekat jiwa dan ruh, kecuali Allah swt.  Demikian pula masalah pemegangan/pencabutan serta pengembalian ruh dan jiwa kepada Allah swt.  Semua ini termasuk hal-hal ghaib yang berada di luar jangkauan eksperimen ilmiah.  Yang bisa diamati hanyalah pengaruh dari fenomena tersebut di dalam tubuh manusia, yaitu berupa tanda-tanda fisik yang menunjukkan terjadinya kematian.

        Meskipun ayat dan hadits telah menunjukkan bahwa berhentinya kehidupan (kematian) adalah dengan pencabutan ruh dan penahanan jiwa, akan tetapi, ayat dan hadits tersebut tidak menerangkan titik waktu kapan terjadinya kematian pencabutan, penahanan jiwa dan berhentinya kehidupan.  Keterangan dari hadits hanya menunjukkan bahwa jika ruh dicabut, akan diikuti dengan pandangan mata, sebagaimana hadits di atas.
      Dalam hadits lain juga disebutkan, artinya, “Jika kematian telah menghampiri kalian, maka pejamkanlah penglihatan kalian, sebab penglihatan akan mengikuti ruh (yang sedang dicabut)…”[HR. Ahmad dari Syadad bin Aus ra]

      Oleh karena itu, penentuan titik waktu berhentinya kehidupan, memerlukan penelaahan terhadap manath (fakta yang yang menjadi penerapan hukum) pada seseorang yang hendak ditetapkan, apakah ia telah mati, atau telah terhenti kehidupannya.  Penelaahan semacam ini membutuhkan keahlian dan pengetahuan.  Masalah ini sangat penting, mengingat penetapan kematian seseorang akan berimplikasi secara signifikan terhadap hukum-hukum Islam yang lain; semisal waris, wasiat, qishash, dan lain-lain.

      Dahulu, orang menyangka bahwa kematian seseorang akan terdeteksi dengan berhentinya jantung.  Namun pendapat itu telah dibantah dengan kenyataan empiris serta uji medis.  Ternyata, terhentinya jantung bukanlah indikasi kematian bagi seseorang.  Bahkan, betapa banyak orang yang jantungnya sudah berhenti, akan tetapi ia belum mengalami kematian.

      Kalangan scientis, terutama praktisi-praktisi medis, kini menyatakan bahwa kematian ‘batang otak’ merupakan indikator untuk menetapkan kematian seseorang.   Batang otak adalah, semacam tangkai pada orang yang berbentuk penyangga atau tonggak, yang terletak pada pertengahan bagian akhir dari otak sebelah bawah, yang berhubungan dengan jaringan syaraf di leher.  Di dalamnya terdapat jaringan syaraf yang jalin-menjalin.  Batang otak merupakan sirkuit yang menghubungkan otak dengan seluruh  anggota tubuh dan dunia luar, yang berfungsi membawa stimulus penginderaan kepada otak dan membagikan seluruh respons yang dikeluarkan oleh otak untuk melaksanakan pesan-pesan otak. [lihat, ‘Abdul Qadim Zallum, Beberapa Problem Kontemporer Dalam Pandangan Islam, Penerbit al-‘Izzah, Pasuruan, hal. 74]

      Batang otak merupakan bagian otak yang berhenti berfungsi paling akhir.  Sebab, matinya otak dan kulit/tutup otak terjadi sebelum matinya batang otak.  Jika batang otak mati, maka matilah manusia, dan berakhirlah kehidupan manusia secara total, meskipun jantungnya masih berdenyut, kedua paru-parunya masih bisa bernafas seperti biasa, dan organ-organ lainnya masih berfungsi.    Kadang-kadang kematian batang otak terjadi sebelum berhentinya jantung, semisal bila ada pukulan secara langsung pada otak, atau gegar otak, ataupun terjadi pemotongan batang otak.  Dalam keadaan sakit, berhenti, dan matinya jantung seseorang terjadi sebelum berhenti dan matinya otak.

      Namun ada kejadian medis yang membantah asumsi di atas.  Telah diberitakan, ada seorang wanita Finlandia yang dapat melahirkan seorang bayi, padahal dia telah mengalami koma total selama dua setengah bulan.  Wanita tersebut koma, karena benturan yang mengakibatkan gegar otak.   Anehnya, ia baru mengalami kematian setelah dua hari ia melahirkan anaknya.  Pada saat koma, ia bernafas dengan alat pernafasan bantuan, diberi nutrisi lewat tabung, dan darahnya diganti setiap minggu selama 10 minggu.  Bayi yang ia lahirkan dalam keadaan sehat dan normal.  [lihat, ibid, hal. 74]

      Para fuqaha tidak menetapkan terjadinya kematian, kecuali setelah adanya keyakinan akan datangnya kematian pada diri seseorang.   Mereka telah menyebut tanda-tanda yang yang bisa dijadikan bukti adanya kematian, diantaranya; nafas terhenti, mulut terbuka, mata terbelalak dan pandangannya hampa, pelipis cekung, hidung menguncup, pergelangan tangan merenggang, dan kedua telapak kaki lemas sehingga tidak dapat ditekuk ke atas; rahang bawahnya melamah seiring dengan melemahnya seluruh anggota tubuh, denyut jantungnya berhenti, jasadnya dingin dan kaku, betis dan kanan dan kirinya bertautan.[untuk tanda ini, didasarkan pada firman Allah swt, artinya, “Dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan)”[al-Qiyamah:29]

      Lalu, mana yang harus kita jadikan pegangan untuk menetapkan kematian seseorang?  Pendapat ahli medis, ataukah pendapat para fuqaha?   Kami berpendapat, sesuatu yang memerlukan kepastian tidak bisa ditetapkan dengan jalan keraguan.  Oleh karena itu, pendapat para fuqaha adalah pendapat yang mesti kita jadikan sebagai pegangan untuk menetapkan titik kematian seseorang.

      Perlakuan Terhadap Orang Yang Meninggal

      aBila  tanda-tanda kematian telah tampak pada diri seseorang, maka berlakulah kepadanya hukum-hukum tentang kematian.  Kewajiban, seorang muslim terhadap orang yang telah meninggal adalah sebagai berikut;
      1.    Menutup kedua matanya
      2.    Mengatupkan mulutnya
      3.    Melemaskan persendiannya kira-kira satu jam setelah wafat
      4.    Meletakkan sesuatu di atas perutnya agar tidak mengembung
      5.    Menutup jasadnya sebelum dimulai penyelenggaraan jenazah
      6.    Menyegerakan penyelenggaraan jenazahnya.

      Berdasarkan hadits Rasulullah saw, “Segerakanlah penyelenggaraan jenazah!  Apabila ia seorang yang shalih maka kamu telah menyegerakannya menuju kebaikan, apabila ia seorang yang jahat maka kamu mengusung sesuartu yang paling buruk di pundakmu.” [HR. Bukhari & Muslim]

      7. Menyegerakan pelunasan hutang-hutangnya.  Berdasarkan hadits Abu Hurairah ra, “Jiwa seorang       mukmin tergadai dengan hutang-hutangnya, tidak akan bebas hingga dilunasinya.”[HR. Tirmidzi]

      Larangan Mengambil Budaya Di Luar Islam :

                Menyelenggarakan jenazah merupakan bagian dari ibadah kepada Allah swt.  Seorang muslim wajib tunduk dan patuh terhadap ketetapan Allah dan RasulNya, yang berkaitan dengan tata cara penyelenggaraan jenazah.    Haram hukumnya, mereka mengambil tatacara peribadatan lain, semisal, tata cara dari agama lain (Kristen, Budha, Hindu, dll), ataupun tatacara yang telah ditetapkan oleh adat-istiadat yang tidak bersumber dari al-Quran dan Sunnah.
                Ibadah merupakan hal yang bersifat tauqifiy.  Seorang muslim diperintahkan melaksanakan kewajiban-kewajiban tersebut sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah swt.    Ia diharamkan meniru ritual agama lain, ataupun adat-istiadat nenek moyang yang sangat bertentangan dengan syari’at Allah swt.   Demikian pula dalam hal menyelenggarakan jenazah; seorang muslim wajib terikat dengan aturan-aturan Allah yang mengatur masalah ini.  Ia dilarang menjalankan aktivitas yang tidak  didasarkan pada al-Quran dan Sunnah.

                Di bawah ini beberapa bid’ah yang berhubungan dengan jenazah.

      Bid’ah Sebelum Wafat

      1.    Meletakkan Mushhaf  (al-Quran) di sisi kepala orang yang akan mati.
      2.    Membaca surat Yasin terhadap orang yang akan mati
      3.    Menghadapkan orang yang akan mati itu, ke arah kiblat.
      4.    Menalqin dengan pengakuan kepada Nabi saw dan para Imam Ahli Bait, dll.

      Setelah Wafat

      1.    Mengeluarkan orang yang sedang haid, orang yang sedang nifas dan junub
      2.    Menyakini bahwa roh mayat berkeliling di sekitar tempat kematiannya
      3.    Merobek pakaian terhadap ayah dan ibunya, dll.

      Masih cukup banyak bid’ah tentang penyelenggaraan mayat yang harus dihindari  oleh seorang muslim.  Siapa saja yang melakukan aktivitas bid’ah , sungguh ia akan mendapat adzab yang keras di sisi Allah swt.

      Referensi : Dosen Ane

      Sekian postingan kali ini sobat, semoga bermanfaat bagi kita semua yaa :)
      Salam Blogger :)

      Read More