Jumat, 18 Maret 2016

Kernel Monolitik dan Microkernel Dalam Sistem Operasi



    1. Kernel Monolithic

                  Merupakan suatu arsitektur kernel yang melingkupi keseluruhan dari sistem operasi untuk berjalan pada ruang kernal dalam modus supervisor. 


      Berbeda dengan arsitektur kernel lainnya, kernel monolitik menyediakan layananan virtual atas perangkat keras secara penuh pada level tingkat tinggi, disertai dengan serangkaian layanan pada level tingkat bawah yang bersifat primitif sebagai layanan basis sistem operasi seperti manajemen proses, konkurensi, dan manajemen ingatan dalam satu atau beberapa modul.


               

               2.  Mikrokernel
                 
      Merupakan seperangkat perangkat lunakalam jumlah minimum yang meyediakan beragam mekanisme dasar yang dibutuhkan untuk bekerja sebagai sebuah sistem operasi, seperti halnya manajemen pengalamatan ruang tingkat rendah, manajemen thread, dan komunikasi antar proses.

      Dalam implementasinya mikrokernel merupakan satu-satunya perangkat lunak yang berjalan dengan tingkat kewenangan tertinggi (umumnya disebut sebagai modus supervisor atau modus kernel) dari serangkaian level kewenangan yang tersedia pada perangkat kerasnya. 

      Layanan yang disediakan oleh sebuah sistem operasi beberapa diantaranya adalah device driver, protokol jaringan, sistem berkas, dan kode interface pengguna yang berada dalam ruang pengguna.


         3. Struktur Kernel Monolitik dan Microkernel dalam Sistem Operasi .




      Sumber :


      EmoticonEmoticon