Jumat, 18 Maret 2016

Penjadwalan ( Scheduling ) Round Robin

Penjadwalan Round Robin (RR) ini dilakukan secara bergiliran berdasarkan antrian, prosessor mengerjakan sesaat setiap proses berturut-turut. Proses yang telah dieksekusi prosessor dan belum selesai akan kembali ke antrian terakhir yang ada pada saat itu sehingga penggiliran untuk eksekusi tersebut seperti gelang.

Semua proses di anggap penting dan diberi sejumlah waktu pemroses yang disebut kwanta (quantum) atau time-slice dimana prose situ berjalan.
  •           Konsep dasar algoritma ini menggunakan time sharing
  •           Pada dasarnya, prinsip hampir sama dengan FCFS, tapi bersifat preemptive
  •           Proses akan dibatasi waktu prosesnya, yang disebut quantum time


 v  Keuntungan algoritma Round Robin.
·      Adanya keseragaman waktu.
 v  Kelemahan algoritma Round Robin.
·         Jika quantum time sangat besar à switching yang terjadi akan semakin sedikit (seperti FCFS)
·         Jika quantum time terlalu kecil à switching yang terjadi akan semakin banyak, sehingga banyak waktu yang terbuang.


  v  Ketentuan Algoritma Round Robin.
·            Jika proses memiliki CPU Burst < Quantum Time, maka proses akan melepaskan CPU, jika telah selesai digunakan à CPU dapat segera digunakan oleh proses selanjutnya

·            Jika proses memiliki CPU Burst > Quantum Time, maka proses tersebut akan dihentikan jika sudah mencapai quantum time dan selanjutnya mengantri kembali pada posisi tail queue (ekor dari ready queue), CPU kemudian menjalankan proses berikutnya.



EmoticonEmoticon